Tolitoli (Kemenag Sulteng) - Enam siswa peserta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) didampingi Kepala madrasah serta guru pembina melakukan agenda kunjungan belajar di Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lalos, Kabupaten Tolitoli. Kunjungan belajar yang diinisiasi Kepala MTsN 2 Tolitoli Salmin Yahyar, dilaksanakan pada Kamis (4/8/2022).

Salmin menyampaikan kunjungan belajar pada BMKG merupakan bentuk penghargaan kepada enam siswa peserta KSM yang telah melalui tiga tahap seleksi di tingkat satuan pendidikan. Selain itu, kunjungan juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang tugas dan fungsi BMKG.

Menurutnya, siswa juga dapat mengetahui pengaruh cuaca terhadap lingkungan sekitar, serta dapat mengetahui bagaimana cara memperkirakan cuaca dan iklim di suatu daerah.

"Kunjungan ini merupakan salah satu model pembelajaran yang inovatif dan kreatif bagi siswa. Dengan demikian, siswa mendapatkan pengalaman belajar yang tidak akan pernah didapatkan di kelas," ungkapnya.

Kesenangan dan kepuasan mendapatkan ilmu pengetahuan secara langsung dalam kehidupan yang sebenarnya merupakan kesenangan tersendiri tentunya. Nuansa berbeda pula pasti dirasakan oleh siswa, bisa dikatakan inilah proses dimana siswa dapat belajar sambil rekreasi, lanjutnya.

"Mengingat ke enam siswa kita ini sedang dalam masa pembinaan dan pendampingan menghadapi KSM  di tingkat Kabupaten Tolitoli. Semoga kunjungan ini menjadi penambah semangat, wawasan dan antusias siswa dalam belajar menghadapi KSM nantinya", jelasnya.

Terpisah, didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Muchlis selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli memberikan apresiasi atas agenda kunjungan belajar yang dilakukan oleh MTsN 2 Tolitoli ini. Muchlis berharap semoga siswa dapat meraih prestasi juara sampai ke tingkat Nasional.

Kunjungan belajar ini disambut baik oleh Idris Simon selaku Kepala BMKG Kabupaten Tolitoli.

Beliau berharap langkah-langkah yang dilakukan oleh MTs N 2 Tolitoli ini dapat menjadi inspirasi dan dapat diikuti oleh Madrasah lain dalam mengenal lebih dekat tentang tugas, fungsi serta cara kerja BMKG.

"Tentunya kami kantor BMKG menyambut baik dan senang hati ketika ada Madrasah-madrasah lain yang juga turut melakukan kunjungan belajar seperti ini" tuturnya.

Dalam kunjungan ini petugas BMKG sangat antusias menyambut serta mendampingi siswa dalam belajar. Jelas terlihat semangatnya saat mendampingi siswa bersama rombongan berkeliling melakukan observasi di tempat penyimpanan alat di kantor BMKG.

Kunjungan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, siswa beserta pembina yang dipandu oleh Laras Arumsari dari petugas Bidang Observasi dan Forecasting BMKG melakukan observasi lapangan di taman alat-alat pengukur cuaca dan iklim. Dalam observasi ini siswa dijelaskan nama alat dan fungsinya. Seperti contohnya, alat pengukur kecepatan angin ‘Anemometer’, alat ukur penguapan ‘Open-Pan Evaporimeter’ alat ukur curah hujan’ Ombrometer’,  dan beberapa alat pengukur iklim lainnya.

Sesi kedua, siswa dipandu oleh Desi Ekawati selaku Forecaster BMKG. Siswa bersama guru pembina diarahkan ke ruang pemantauan dimana data hasil kerja alat pengukur pada taman alat diolah, untuk mendapatkan suatu hasil perkiraan cuaca harian. Selain itu, dijelaskan pula terkait nama, jenis dan karakteristik awan yang dapat mempengaruhi curah hujan, serta pentingnya peranan kondisi iklim dan cuaca dalam semua moda transportasi, khususnya untuk penerbangan pesawat. Oleh karena itu, dalam hal ini BMKG berperan penting dalam moda transportasi tersebut.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan pengambilan dokumentasi bersama seluruh petugas BMKG  serta pengisian kuisioner kepuasan layanan BMKG kepada masyarakat oleh siswa dan guru.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan pengambilan dokumentasi bersama seluruh petugas BMKG  serta pengisian kuisioner kepuasan layanan BMKG kepada masyarakat oleh siswa dan guru. 

Penulis : Andi Anita Lestari

Publikasi : Mustakim