Pagimana (Kemenag Sulteng) - Kakanwil Kemenag Sulteng Dr. H. Rusman Langke, M.Pd memberikan sambutan pada Acara penilaian KUA Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi  Tengah di KUA Pagimana,  Rabu, 19/6/2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh tim penilai KUA Kanwil Kemenag Sulteng didampingi Kabid Bimais Muhammad Ramli dan Kepala Kankemenag Kab. Banggai, para pejabat eselon IV beserta KUA Pagimana dan seluruh stafnya, para tokoh agama dan masyarakat.

Rusman mengatakan, Wajah  Kementerian Agama tergambar dari permorfance KUA sehingga Kepala KUA beserta jajarannya harus berpegang teguh pada 5 budaya Kerja  Kemenag RI yaitu , profesional, akuntable inovatif, tanggung jawab,  dan keteladanan, kelima hal ini bagaikan 2 sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Minimal ada 4 aspek yg harus diperhatikan yaitu Pertama Human Support, Seorang KUA dan seluruh staf harus profesional dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat, mengetahui, mengerti,  memahami visi dan Misi dan mengamalkan seluruh regulasi yang berkaitan dengan tusinya dan tidak melakukan tindakan yang inkonstitusional.

akuntabel artinya seluruh aktifitas pelayanan terhadap masyarakat harus dapat diukur dan dipertanggung jawabkan dengan baik. Dihadapan manusia terutama dihadapan Allah SWT.

Inovasi artinya seorang Kepala KUA melakukan pelayanan harus kreatif dan inovatif melihat potensi, peluang, hambatan,  tantangan dan solusi penyelesaiannya dengan menggunakan analisis swot.

Tanggung jawab maksudnya seluruh aktifitas pelayanan KUA harus dapat dipetanggung jawabkan dihadapan manusia dan Allah SWT jangan sampai terjadi pernikahan yang tidak sesuai syariat agama dan regulasi.

Keteladanan, KUA serta seluruh jajarannya yang merupakan gambaran wajah kementerian agama ditengah masyarakat harus dapat memberikan keteladanan yang baik ditengah-tengah masyarakat terutama mengenai pengamalan ajaran agama dan nilai-nilai moral dan adat istiadat yang dianut oleh maayarakat  setempat.

Rusman mengatakan saya bangga dan mengapresiasi KUA Kec. Pagimana Kab. Banggai karena telah menjadi KUA Teladan tkt. Kab. Banggai ini berarti bahwa 5 Budaya kerja tadi telah dilaksanakan.

Kedua institutional support Rusman menjelaskan Secara kelembagaam kementerian agama berupaya melakukan terobosan dan inovasi berupaya rehabilitasi Balai Nikah yang berada di seluruh kab. Kota yang berada di prov. Sulteng melalui SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) ini bertujuan mewujudkan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Bila dibandingkan gedung KUA yang dulu dengan gedung KUA yang dibangun dengan SBSN sangat jauh berbeda. kelebihannya KUA Kec. Pagimana Mewakili Kab. Banggai pada lomba KUA Teladan Tkt. Provinsi Sulteng.

Pelayanan pernikahan berbasis IT, ada sistem aplikasi SIMKAH, berkoordinasi dengan Dukcapil pelayanan 1 atap sehingga setelah nikah lansung keluar buku nikah dan kartu keluarga. (akbar)