Palu (Kemenag Sulteng) -- Organisasi profesi MGMP gabungan mata pelajaran Geografi, Sosiolosi dan PPKn gelar pemilihan pengurus baru di MAS Kabeloa Kabupaten Sigi, Sabtu (18/02/2023).

Acara pemilihan ini sebenarnya di hadiri oleh Koordinator Pengawas Provinsi Sulawesi Tengah, Sigiono dan pengawas Pembina Kota Palu Hj. Erna Suryana, tetapi karena sesuatu dan lain hal membuat kedua orang terpenting di MGMP ini berhalangan.

Pesan Sugiono yang di hubungi lewat telpon mengatakan silakan di bentuk pengurus MGMP supaya gaun lebih besar. Sementara itu Hj. Erna Suryana mengatakan sangat senang dan menyambut baik terbentuknya organisasi supaya kedepan MGMP lebih banyak peserta dan lebih berkualitas.

Sebelum terbentuk MGMP gabungan ini, bermula dari 2 MGMP GEOSOS (Geografi dan Sosiologi) dan MGMP PPKn Kota Palu binaan Erna Suryana. Tetapi karena dalam pelaksanaan kegiatan tiap peserta MGMP yang hadir sangat minim, maka Ketua MGMP GEOSOS Fatmah, merangkul MGMP PPKn untuk bergabung dalam kegitan bersama beberapa bulan terakhir.

Inisiatif pengurus kedua MGMP melebarkan sayap untuk membentuk MGMP provinsi walaupun hanya Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang bergabung. Pemilihan Ketua MGMP ini dilakukan secara voting terbuka dengan menghasilkan keputusan yaitu Ketua Fatmah (Geografi), Sekretaris Andri (PPKn) sebelumnya sekretaris MGMP PPKN kota Palu dan bendahara Suyanti, (Sosiologi) yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara GEOSOS.

Rumpung IPS diberi nama MGMP Geografi PPKN dan Sosiologi, ini merupakan kolaborasi yang luar biasa dari ketiga mata pelajaran. Anggota yang hadir langsung membuat logo yang menggambar kolaborasi ketiga mata pelajaran dengan lambang bumi sebagai lambang geografi, burung garuda lambang PPKN dan orang berpegangan tangan berwarna-warni lambang dari sosiologi

Sambutan ketua terpilih menyampaikan, tugas ini cukup berat bagi saya karena sudah level provinsi walaupun sebelumnya pernah menjabat sebagai sekretaris 2 periode dan bendahara 1 periode, di MGMP geografi tingkat Kota Palu gabungan dari guru Dinas pendidikan dan Kemenag, tapi semua ringan jika Bapak dan Ibu berpratisipasi aktif dan bekerjasama dengan baik serta koordinasi antar wilayah secara maksimal,” ucapnya.

Lanjutnya, Ia menekankan bahwa program kerja kedepan adalah biasakan guru untuk mengenal IT dengan cara pelatihan lewat tutor sebaya bagi para anggota mengingat anggaran kita terbatas. Untuk memanggil pemateri biasakan anggota selalu siap dengan perangkat pembelajaran buku 1 dan buku 2 sebelum mengajar. Harapan besarnya di tahun ini, kita bisa mendapatkan anggaran MGMP dari pusat untuk merealisasikan program-program tersebut.

“Kegiatan ini tidak cukup sampai di sini, akan tetapi berlanjut healing di Taman Wisata Alam Wira untuk menghilangkan rasa jenuh dan membina keakraban antara anggota dari Kota Palu dan anggota baru dari Kabupaten Sigi yang baru bergabung,” tandasnya. (yandu/fuad)