Palu (Humas Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Palu H. Ma’sum Rumi menyampaikan pentingnya pembangunan dibidang agama kepada para peserta Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) penyusunan Laporan Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP), yang diadakan oleh BDK Manado di MTsN 2 Kota Palu, Rabu, (5/8).   

Menurutnya, tujuan pembangunan di bidang keagamaan dimaksud adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera, dan cerdas serta saling menghormati antar pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ma’sum mengajak para peserta DDTK yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag untuk meluruskan perspektif masyarakat bahwa Kemenag secara kelembagaan bukan hanya milik satu agama saja melainkan milik semua agama yang ada di NKRI.           

Lanjutnya, program dan kegiatan pembangunan bidang keagamaan cukup banyak yang dijalankan oleh Pusat dan Daerah dengan maksud dan tujuan yang sama. 

Untuk itu ujar Ma’sum, maka para-pihak terkait khususnya Pusat, dalam hal ini Kementerian Agama dan Daerah yakni Pemerintah Provinsi - Biro Sosial/Kesra, Pemerintah Kabupaten/Kota, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kabupaten/Kota, KUA dan kelembagaan terkait lainnya, harus dapat bekerjasama danmembangun koordinasi yang baik, sehingga sasaran dan hasil pembangunan bidang agama lebih tepat dan lebih optimal.

Di bagian lain Ma’sum  menyinggung tentang pentingnya peran ASN Kemenag sebagai fasilitator dalam melayani umat untuk meningkatkan peran  di bidang keagamaan baik melalui jalur instansi, organisasi dan lembaga keagamaan guna mewujudkan kedamaian, kerukunan dan toleransi antar-umat beragama.

 (Fuad)