Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren di Kabupaten Tolitoli dengan tujuan memperkuat sumber daya manusia dan memperluas pengetahuan para pengelola pondok pesantren di lingkungan Kementerian Agama Tolitoli. 

Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, dimulai pada Senin, 8 Juli 2024, hingga Sabtu, 13 Juli 2024.

Pelatihan yang diikuti oleh para pengelola pondok pesantren ini mencakup berbagai materi penting seperti pembangunan bidang agama, nilai-nilai dasar SDM Kemenag RI, building learning commitment, kebijakan manajemen, kepemimpinan, kurikulum, keuangan, sistem pelatihan dan pengembangan SDM Kemenag, kehumasan, sistem kebersihan, kewirausahaan, dan ekonomi kreatif.

Materi yang komprehensif ini diharapkan dapat membantu pengelola pondok pesantren dalam mengelola institusi mereka dengan lebih baik.

Penutupan pelatihan dilakukan oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Jumade, pada Sabtu (13/07/2024) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli.

Dalam sambutannya, Jumade menyampaikan terima kasih kepada BDK Manado dan para widyaiswara yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Dia menekankan pentingnya kegiatan ini untuk pengembangan pondok pesantren di masa depan dan berharap akan ada pelatihan serupa yang diadakan di Tolitoli.

“Pelatihan ini sangat penting bagi pengembangan pondok pesantren di masa depan. Kami berharap akan ada pelatihan serupa yang diadakan di Tolitoli,” kata Jumade.

Selain itu, Jumade berpesan kepada para peserta untuk menanamkan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama: integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.

“Saya berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini dapat diimplementasikan di tempat tugas masing-masing peserta,” tambahnya.

Penutupan pelatihan ini dihadiri oleh panitia, widyaiswara, dan para peserta, yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap peningkatan kualitas pengelolaan pondok pesantren di Tolitoli.