Poso (Kemenag Sulteng) – Kasubbag TU Kementerian Agama Kabupaten Poso, Sitti Nurna’imah, usai mengikuti Bimtek dan Sosialisasi SIMPSEG Versi.5 mengatakan bahwa SIMPEG Versi.5 hadir untuk menyempurnakan aplikasi Simpeg sebelumnya sebagai upaya pengembangan diri bagi ASN, Selasa (30/03/2021).

“Jika pada aplikasi Simpeg sebelumnya hanya operator dan admin yang bisa mengakses data pegawai, pada Simpeg Versi 5 semua pegawai bisa menginput datanya dengan password Nipnya masing-masing. Sehingga data yang sudah di input oleh pegawai harus diverifikasi oleh operator atau admin agar bisa tersimpan atau terekam" kata Sitti Nurna’imah kepada Humas.

Dijelaskannya, beberapa hal terkait dengan penginputan data tersebut harus dibarengi dengan penetapan regulasi agar tidak terjadi kesimpang siuran atau ketidakjelasan. Seperti tentang penetapan atasan penilai dan pejabat atasan penilai bagi guru PAI atau PAK yang diangkat oleh Kemenag dan ditempatkan disekolah umum, yang hingga saat ini belum ada petunjuk atau regulasi, berbeda dengan guru madrasah yang telah diatur oleh kepala Dirjen Pendis, Jelasnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, melalui Bimtek dan Sosialisasi Simpeg Versi.5 ini, kita dituntut harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan diri terlebih mereka yang akan naik pangkat dengan sistem online.

Oleh karena itu Kemenag Kab. Poso akan melaksanakan tindak lanjut dari sosialisasi ini, sekaligus memberikan penjelasan tentang pembuatan SKP berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan PP Nomor 30 Tahun 2019, masalah teknis dan waktunya masih akan dipertimbangkan mengingat masa pendemi Covid 19 belum berakhir, kata Ibu Kasubbag yang biasa di sapa mba Nunu ini.

Sosialisasi ini di ikuti oleh 120 orang peserta di seluruh Kankemenag Provinsi Sulawesi Tengah. Sesuai kuota, Kemenag Poso mengikut sertakan peserta sebanyak sembilan orang yang terdiri dari Kasubbag TU, KTU Madrasah, Analisis Kepegawaian dan Pelaksana Kepegawaian.