- Kontributor
1 Desember 2022 0:0:0 66

Kepala KUA Palu Barat H. Haerullah: Dialog Religi Interaktif, Paparkan Ciri Generasi Berkualitas

Ket: Kepala KUA Palu Barat, Dr. H. Haerullah, Muh. Arief, M.H.I. saat menjadi narasumber dalam acara dialog religi interaktif di LPP RRI Palu


Palu (Kemenag Sulteng) -- Untuk membangun generasi yang berkualitas, diperlukan peran dari berbagai pihak, diantaranya, peran keluarga yang sangat penting untuk mewujudkannya. Karena keluarga merupakan ekosistem pendidikan dan sekolah pertama yang dihadapi anak-anak sejak lahir.

Hal ini disampaikan Kepala KUA Dr. H. Haerullah Muh. Arief, M.H.I, dalam acara dialog religi interaktif Kerjasama Kantor Kementerian Agama Kota Palu dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palu, dengan presenter Maria Imaculata. Bertempat di Kantor LPP RRI Palu, Selasa (29/11/2022).

Menurutnya anak merupakan anugerah dan amanah dari Allah swt. orang tua punya tanggung jawab untuk memberikan perawatan pengasuhan, bimbingan, perlindungan dan pendidikan yang terbaik dalam kehidupan keluarga yang tidak bisa tergantikan sebagai tempat di mana anak paling banyak menghabiskan waktu untuk tumbuh dan berkembang secara normal.

“Upaya untuk mewujudkan generasi berkualitas dalam semua aspek kehidupan, itu diawali dari pendidikan yang berkualitas yang diberikan orang tua di rumah lingkungan keluarga,” ujar Haerullah.

Selain itu Haerullah ungkapkan bahwa semua orang tua berharap agar anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik agar kelak menjadi orang yang sukses dalam mengarungi kehidupannya, ini dimaksudkan supaya orang tua bisa mengetahui langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantarkan anaknya menjadi generasi berkualitas.

“Meraih generasi berkualitas, orang tua memiliki andil besar dalam mengenalkan dan menanamkan prinsip-prinsip keimanan. Peran tersebut yakni, menanamkan keimanan yang kokoh sebagai dasar untuk menjalani kehidupan. Lalu mengantarkan dan mendampingi untuk meraih dan mengamalkan ilmunya yang sesuai ajaran Islam,” terang Haerullah.

Lebih lanjut Ia katakan keluarga sebagai wadah yang ideal bagi setiap individu untuk berlatih keterampilan, bersosialisasi maupun memunculkan kepercayaan diri, karena dalam lingkungan keluarga, setiap individu dituntut tidak sekedar mampu memahami dan mengerti akan nilai, norma, ilmu dan ketrampilan, tetapi juga harus mampu pula untuk mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Haerullah juga mengungkapkan bahwa, diperlukan usaha keras dari orang tua untuk mendidik dan membimbing anak-anaknya. Sesibuk apa pun orang tua mencari nafkah untuk keluarganya, ia tetap harus menyempatkan diri mendidik anaknya. Anak tidak seharusnya berada di luar kontrol orang tuanya, yang terpenting memberikan perhatian pendidikan kepada anak hendaknya tidak dikalahkan oleh kepentingan memberikan materi.

Mendidik anak harus dengan kelembutan dan kemesraan sesuai konsep Al-Quran dan Hadis. Jadi, apapun pendidikan anak yang mereka terima hendaknya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. “Selain itu, peran keluarga yang paling utama harus memberikan pendidikan akidah pada anak. Sebab, akidah merupakan fondasi paling dasar bagi manusia guna mengarungi roda kehidupannya kelak dimasa depan,” jelasnya. 

“Oleh karena itu marilah kita bangun bersama generasi yang berkualitas, cerdas, mandiri dan taat menjalankan ajaran Agama, serta mampu menghadapi segala gelombang kehidupan dengan tetap berpijak di jalan Allah SWT.” pungkas Haerullah.

Penulis Kasman

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -
Tags: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex