Abduh, S.Sos
21 Agustus 2025 9:55:0
Luwuk (Kemenag Banggai) – Kegiatan MTQ yang akan di gelar di kecamatan Batui Selatan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banggai menggelar orientasi khusus bagi Dewan Hakim.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam sekaligus meningkatkan kapasitas para hakim dalam melakukan penilaian MTQ pada tanggal 5 September 2025.
Bertempat di Santika hotel Kepala kantor Kemenag Banggai Suardi Kandjai mengungkapkan Kapasitas dan profesionalisme Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 kabupaten Banggai dalam penilaian wajib di perlihatkan sebagai perwujudan syiar Islam dan kompetisi seni baca al-Qur’an. Rabu, 20/8/2025.
Di hadapan 75 Dewan Hakim. Suardi Kandjai menegaskan bahwa dewan hakim memiliki posisi strategis sebagai perwakilan umat Islam dalam menjaga marwah MTQ.
“Orang-orang yang dipandang cakap dan berkompeten dipilih menjadi dewan hakim. Karena itu, penilaian harus objektif, profesional, dan bebas dari kepentingan apa pun,”
Menyinggung juga tentang sertifikasi dewan hakim yang penting menjadi perhatian. Legalitas formal melalui sertifikasi tidak hanya memperkuat kredibilitas dewan hakim, tetapi juga memberikan kepastian bahwa mereka memiliki kompetensi yang sahih dalam melakukan penilaian.
Di akhir sambutannya, Kepala kantor menekankan pentingnya menjaga netralitas dan menghindari konflik kepentingan. Untuk itu, diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas, disepakati bersama, dan menjadi pedoman dalam setiap cabang perlombaan. Dengan demikian, kualitas penilaian dapat terukur dan konsisten.
Asisten I Pemda Banggai Nur Djalal memberikan apresiasi besar bahwa pemerintah daerah, selalu mendukung penuh kegiatan keagamaan. Menurutnya, sebagai perwujudan pembangunan daerah jangka panjang.
“Orientasi ini juga menjadi bagian dari kebijakan pembinaan dan pemberdayaan peserta. Melalui peningkatan kualitas penilaian, diharapkan MTQ tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mendorong perubahan positif di tingkat bawah serta memperkuat pemahaman Al-Qur’an di masyarakat.”
Mewakili Kepala Bagian Kesejahteraan rakyat Zulhardi Nursin “MTQ bukan sekadar lomba, melainkan wadah pembinaan umat khususnya generasi Islam. Karena itu mari bersama-sama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, menjaga objektivitas, dan terus meningkatkan kualitas,” tegasnya.
Harapannya, MTQ ke-44 Kabupaten Banggai diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata, mengubah pola pikir, serta merangsang semangat keislaman hingga ke tingkat akar rumput. Dengan dewan hakim yang profesional, netral, dan bersertifikasi, ajang ini akan semakin bermartabat serta menjadi kebanggaan masyarakat Banggai.
Sedangkan Kasi Bimas Islam Kemenag Banggai Zaenal Abidin yang juga Sekretaris LPTQ sebagai pemateri Integritas Dewan hakim.