Parigi(kemenag sulteng) Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H. As'ad Latopada melaksanakan monitoring Assesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) di wilayah selatan kabupaten Parigi Moutong yakni di kecamatan Sausu, rabu 24 april 2024.
Monitoring di mulai dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 1 Parigi dan beberapa Madrasah swasta lainnya, seperti di Madrasah Tsanawiyah Nahdhatul Watan Auma.
Dalam kunjungannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong H. As’ad Latopada dan rombongan bagian Seksi Pendidikan Islam di terima oleh Wakil Kepala Madrasah dan dewan guru Madrasah MTsN 1 Parigi.
Alhamdulillah saya melihat pelaksanakan Asesmen Madrasah dengan Berbasis Komputer (AMBK) sudah sangat baik, karena di dukung dengan berbagai sarana dan prasarana yang sudah sangat baik.
As'ad mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan tertib, dan menghasilkan lulusan madrasah yang berkualitas.
Kepada Para peserta Asesmen Madrasah Kepala KanKemenag meminta agar bersungguh-sungguh, teliti dalam mengerjakan soal ujian, jangan lupa berdoa sehingga dapat lulus dan memperoleh hasil yang memuaskan serta dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kegiatan AMBK pada MTsN 1 Parigi diikuti oleh 70 orang peserta yang terdiri dari 35 orang Laki-laki dan 35 orang Perempuan. 
Kegiatan tersebut dijadwalkan tanggal 22 April sd. 03 Mei 2024.
Selanjutnya Kepala kantor bersama rombongan menuju Pondok Pesantren Darrusholihin Nahdhatul Watan di desa Auma untuk melanjutkan monitoring penyelenggaraan asesmen madarsah berbasis komputer.

Kepala kantor Kemenag Parimo mengakui dan apresiasi kinerja pihak Madrasah di Pondok Darusshalihin
Karena walaupun hanya madrasah swasta dan berada di ujung selatan kabupaten Parigi Moutong, namun pelaksanaannya sangat baik.
Utamanya apresiasi dan ucapan terimakasih kepada proktornya saudara Saparwadi, karena telah melakukan kerjasama yang baik dalam membimbing dan mempersiapkan para santrinya saat akan menghadapi ujian, mulai dari gladi sampai pelaksanaan AMBK.
Selain meninjau pelaksanaan AMBK yang dilaksanakan oleh madarasah tsanawiyah As'ad Latopada juga melihat kondisi asrama dari Pondok Pesantren Yayasan Darusshalihin Nahdhatul Watan Auma.
As'ad mengharapkan para santri dapat memahami teknis pelaksanaan AMBK serta lulus dengan hasil nilai yang baik.
Adapun jumlah peserta ujian AMBK di Madrasah Tsanawiyah Darusshalihin Nahdhatul Watan Auma berjumlah 77 orang siswa, yang terdiri 34 orang laki-laki dan 43 orang perempuan.
(Ahdal)