Banggai Laut (Kemenag sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banggai Laut Riatman A. Nursin hadiri kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, bertempat di Gedung Serbaguna Ali Hamid, Rabu (27/03/24).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa yang dihadiri, Unsur Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Para Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa Se-Kabupaten Banggai Laut.

Bupati Sofyan Kaepa mengatakan rembuk stunting dilaksanakan sebagai wujud komitmen bersama dalam penanganan stunting,”Rembuk stunting ini sesuai dengan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 yang telah menetapkan 5 pilar strategis nasional percepatan penurunan stunting, yakni peningkatan komitmen dan visi pemerintah, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif, peningkatan ketahanan pangan dan gizi serta penguatan pengembangan sistem data, informasi riset dan inovasi.” ungkapnya

Stunting merupakan permasalahan serius karena berdampak terhadap kesehatan maupun tumbuh kembang seorang anak, serta daya pikirnya, akan berdampak terhadap keberlangsungan generasi penerus.

Oleh karena itu, Bupati  mengapresiasi sebesar-besarnya kepada semua unsur  yang telah berkolaborasi, bersinergi, dan bekerja keras, sehingga dapat bersama-sama mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Banggai Laut.

Sementara itu, Kakankemenag Riatman mengatakan terdapat tiga program layanan yang dapat dilaksanakan oleh Kementerian Agama sehingga dapat diintegrasikan dalam upaya penurunan stunting, yaitu bimbingan remaja usia sekolah, bimbingan remaja usia nikah dan bimbingan kursus calon pengantin.

“Atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Laut, saya mengucapkan terima kasih  dan apresiasi yang setinggi tingginya atas capaian yang di peroleh Pemerintah Daerah saat ini dalam mangatasi masalah stunting di Banggai Laut dengan menunjukan angka prevalensi paling rendah dari semua daerah yang ada di Sulawesi Tengah” pungkas Riatman di sela-sela kegiatan saat dikonfirmasi.

Pada momen tersebut Kakankemenag Banggai Laut berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan atas penurunan stunting terbaik di Banggai Laut kepada 3 desa yaitu Desa Keak Kecamatan Bokan Kepulauan, Desa Togong Sagu Kecamatan Bangkurung dan Desa Bontosi Kecamatan Labobo yang diterima langsung oleh masing-masing Kepala Desa. (MH)