Parigi(Kemenag Sulteng)-Kepala Kantor Kemenag kabupaten Parigi Moutong H Ahmad Hasni didampingi Penyelenggara Bimas Kristen Amos Layuk Allo, membuka kegiatan Workshop Guru Pendidikan Agama Kristen Tahun 2022.

Kegiatan tersebut di ikuti 33 Guru Pendidikan Agama Kristen se-kabupaten Parigi Moutong di aula lantai dua gedung PLHUT Kemenag Parimo, kamis 29 september 2022.

Kepala KanKemenag menyampaikan pendidikan mempunyai posisi penting dalam menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena merupakan wahana untuk meningkatkan serta mengembangkan kualitas sumber daya manusia, dengan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Begitu pula dengan guru agama memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai agama, meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama dari setiap peserta didik sebagai generasi penerus bangsa, ujarnya.

Ahmad menegaskan di tahun 2022 yang merupakan tahun toleransi yang dicanangkan oleh Kementerian Agama, guru PAK di tuntut harus mampu membuktikan kompetensi dan profesionalismenya dalam mendidik peserta didik untuk memiliki wawasan pluralis, toleran terhadap semua agama, tidak bersifat fanatisme sempit, yang pada akhirnya menjadi pemicu konflik.

"Guru harus menjadi teladan bagi siswanya dalam mengaplikasikan pengetahuan kehidupan beragama."

Selanjutnya Ahmad berpesan di era globalisasi hendaknya guru PAK bisa beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, yang perkembangannya begitu cepat.

"Kita tidak bisa mengelakkan, saat ini segala sesuatu telah terkoneksi dengan dunia internet, seperti kurikulum Merdeka yang saat ini telah di gunakan kepada siswa."

Olehnya diharapkan para guru mampu menjadi pendidik yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan teknologi informasi tersebut, pungkasnya.

(Ahdal)