Palu (Kemenag Sulteng) - Momen sedih dan haru keluarga mewarnai pelepasan dan pengantaran jamaah haji Kota Palu Kloter 9 Embarkasi Balikpapan, Jumat (24/5/2024).

Momen kesedihan pelepasan jamaah haji itu berlangsung di Rumah Jabatan Walikota Palu, Jl BalaiKota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikolure. Pantauan Humas Kemenag Kota Palu sedih dan haru keluarga jamah haji pecah sebelum mereka menaiki bus masing-masing menuju asrama haji transit Palu.

Setiap keluarga Jamaah Haji berpamitan, memeluk, menjabat tangan, hingga mengabadikan momen melalui foto bersama pelepasan tersebut.

Terlihat pula anak perempuan dari satu jamaah haji memeluk erat ibunya dari belakang sebelum ibunya menaiki bus menuju asrama haji transit Palu. Rencananya jamaah haji Kloter 9 BPN ini akan ke bandara Mutiara Palu dan meninggalkan Kota Palu menuju BPN pada pukul 13.00 WITA.

Sebanyak 235 jamaah haji kloter 9 asal kota Palu dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo di rumah jabatan Wali Kota Palu, Jumat, 24 Mei 2024. Pelepasan ini mewakili Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE yang tidak berkesempatan hadir.

Sekkot Irmayanti dalam sambutannya mengungkapkan salam hangat dan ucapan selamat dari Wali Kota Palu kepada para jamaah haji. Ia mengatakan bahwa ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang dinanti-nantikan umat Muslim dan tidak semua orang berkesempatan untuk menunaikannya.

"Olehnya itu, bersyukurlah atas kesempatan ini dan persiapkan diri dengan matang, baik secara fisik, mental, maupun spiritual," ujar Irmayanti.

Dirinya juga berpesan agar jamaah haji menjaga kesehatan, memperbanyak doa, dan saling tolong-menolong selama di tanah suci. Kepada para jamaah haji, Irmayanti menitipkan doa untuk seluruh masyarakat Kota Palu.

Irmayanti berharap Jamaah Haji dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air sebagai haji dan hajjah yang mendapatkan predikat haji mabrur.

Diketahui salah satu jamaah haji kloter 9 embarkasi BPN adalah pemain sepakbola Tim Nasional Indonesia asal Kota Palu yaitu Witan Sulaiman. Dirinya melaksanakan rukun Islam yang kelima bersama istri dan keluarganya. (MK)