NYEPI MENGAJARKAN KEDAMAIAN LUHUR
Luwuk (Kemenag Banggai), Penyelenggara Hindu I Nyoman Sujaya, melaksanakan safari hari raya Nyepi tahun Saka 1944, dengan tema “Aktualisasi nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh”. Di tiga kecamatan Batui, Toili, dan Toili Barat. Jumat, 04/03/2022
Dari tempat pemelastian pandanwangi, Sunarka mengungkapkan Hari Raya Nyepi merupakan sarana perenunangan untuk segala hal yang telah dilakukan. Hal ini menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri sendiri hingga menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang, dengan memperhatikan larangan-larangan dalam bentuk “Catur Brata Penyepian”, yaitu: Amati Gni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan.
Dengan Nyepi. Sujaya mengingatkan umat Hindu bisa memaknai moderasi beragama lebih khusuk dan mentransformasikan dalam menjalankan kehidupan kesehariannya dengan begitu aktualisasi nilai ‘tat twam asi’ terpancar dari dalam diri manusia yang melahirkan kedamaian.
Harapan besar semoga tahun baru Saka 1944 umat Hindu bisa mengajarkan kedamaian luhur dan menyeimbangkan dunia, merajut kehidupan yang lebih baik untuk semesta.
Penulis: Abduh
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Tahun Anggaran 2024
- 2 Pengumuman Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama 2024
- 3 Pengumuman dan Surat Lamaran Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama RI Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Migrasi Ijazah Luar Negeri
- 5 SE Sekjen Kemenag tentang Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 pada Kementerian Agama