KaKanwil Sulteng Tinjau Pembangunan Gedung RKB di MTsN 4 Parigi 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Angkatan I MAN Biau Peringati Maulid 1445 H, Menyebar Keteladanan Dalam Jejak Nabi NGOPI Zona Tolitoli dan Buol, Inovasi untuk Perkembangan Pendidikan Islam
- Kontributor
27 Desember 2022 0:0:0 134

MAN 1 Gelar Workshop, Bahas Moderasi, PKB Hingga PKKM

Ket: suasana Workshop


Palu (Kemenag Sulteng) --- Jum’at dan Sabtu (23/24 Desember 2022), MAN 1 Kota Palu menggelar kegiatan workshop yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu sekaligus memberikan penguatan kepada guru, kamad dan tenaga Kependidikan tentang Moderasi Beragama. Kakankemenag mengatakan bahwa pentingnya pemahaman yang kuat terhadap empat pilar Moderasi Beragama yaitu, Komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan lokal wisdom atau kearifan lokal.

 

Dalam arahan dan sambutannya mengungkapkan, sebagai Tenaga pendidik dan kependidikan harus menjadi garda terdepan dalam melaksanakan empat pilar penguatan moderasi beragama, sebagai program prioritas Kementerian Agama.

“Tenaga pendidik dan kependidikan harus memahami empat pilar moderasi beragama dengan baik dan benar, apabila ada umat beragama yang terindikasi pemahaman radikalisme, extrimisme, maka harus mendapatkan perhatian khusus dan mendapatkan pembinaan untuk diluruskan pemahamannya, karena Pancasila dan NKRI sudah menjadi bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” ucap Nasruddin.

Menurutnya, lingkungan madrasah  harus mempunyai pandangan keagamaan yang moderat, berpandangan wasatiyah atau tengah-tengah dan penuh toleransi. Ia juga mengharapkan agar umat beragama pada saat tertentu harus mempunyai sikap yang toleran walau pada saat bersamaan harus meneguhkan keyakinan pada hatinya tentang kebenaran agamanya.

Selain itu, Nasruddin mengatakan, dalam penguatan nilai-nilai Moderasi Beragama, selayaknya lebih mengerti dan mampu memberi contoh kepada masyarakat, untuk bisa bersikap saling menghargai dan menghormati perbedaan.

Sementara itu, Pengawas Pembina Dra.Erna Suryana. M.Si,  menyampaikan materi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), dimana ada 3 komponen yaitu pengembangan diri, berinovasi serta karya ilmiah. Menurutnya jenis kegiatan pengembangan diri bisa melalui diklat fungsional dan kegiatan kolektif, Publikasi Ilmiah yaitu Presentasi pada Forum Ilmiah, publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal, publikasi buku pelajaran, buku pengayaan dan pedoman guru,  Karya Inovatif, yaitu menemukan tehnologi tepat guna, menemukan menciptakan karya seni, membuat memodifikasi alat pelajaran alat peraga dan praktikum. Serta yang terakhir yakni mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya.

Selanjutnya Kepala Madrasah (Kamad) Drs.H.Muhammad Anas, M.Pd.I menyampaikan beberapa hal antara lain, PKKM bukan khusus untuk para Kamad tetapi penilaian secara keseluruhan untuk guru dan tenaga kependidikan dirangkaian dengan workshop penguatan kompetensi pendidik denqan tenaga kependidikan dengan materi, PKB, PKG dan SKP serta penguatan moderasi beragama sebagaimana yang dsampaikan oleh Kakankemenag Kota Palu.

Dalam Workshop itu juga dibahas penguatan PKKM yang di Bawakan oleh Ketua Pokjawas, Alfian S.Pd. dirinya mengatakan bahwa penilaian PKKM itu terdiri dari 4 Komponen yang terdiri dari pengembangan madrasah, manejerial, kewirausahaan dan yang terakhir supervisi. Sementara untuk materi Penilaian Kinerja Guru (PKG) dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), disampaikan  oleh Wakil Kurikulum H. Haeruddin.

 

(Fuad)

 

Tags terkait: -
Editor: HUMAS Ahsan
Fotografer: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex