KaKanwil Sulteng Tinjau Pembangunan Gedung RKB di MTsN 4 Parigi 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Angkatan I MAN Biau Peringati Maulid 1445 H, Menyebar Keteladanan Dalam Jejak Nabi NGOPI Zona Tolitoli dan Buol, Inovasi untuk Perkembangan Pendidikan Islam
- Kontributor
11 April 2020 0:0:0 1169

Belajar dari Rumah Siswa Madrasah Kemenag Morut diperpanjang 24 April 2020

Ket: aktiftas para guru membimbing siswa belajar dari rumah


Kementerian Agama kab. Morowali Utara memperpanjang masa waktu belajar dari rumah untuk siswa madrasah sampai tanggal 24 April 2020. Perpanjangan masa belajar dari rumah ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Morowali Utara melalui surat nomor : S-543/Kk.22.12/1/KS0.02/04/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja dan Belajar.

Menurut Kepala Kantor Kemenag. Kab. Morowali Utara, Marwiah, dalam masa pencegahan penyebaran Covid-19, pelayanan publik harus tetap berjalan. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor : SE.5 Tahun 2020 bahwa satuan kerja agar mulai membuka layanan secara online dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memastikan bahwa layanan kepada pihak-pihak lain tetap terlaksana. “ Hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan instansi dan lembaga terkait dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di Morowali Utara” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kab. Morowali Utara, Iskandar Lasimpala, “ dengan situasi mewabahnya virus Corona, memaksa banyak aktifitas dilakukan di rumah, termasuk aktifitas belajar mengajar”. Menurutnya, fungsi pendidikan sangat kritikal. Olehnya, proses belajar mengajar tidak boleh terhenti. Pemanfaatan teknologi melalui e-learning adalah solusi yang tepat agar proses pembelajaran tetap berlangsung dan berkesinambungan.

            Namun mantan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag. Tojo Una-una ini mengakui, proses e-learning melalui pemanfaatan teknologi di Morowali Utara tidak semudah membalik telapak tangan. Faktor dukungan orang tua dalam menyiapkan sarana, jaringan internet untuk mengakses informasi, dan faktor sumber daya guru dalam pengembangan invoasi melalui e-learning dan penguasaan IT, sangat berpengaruh dalam pelaksanaan belajar dari rumah.

Untuk itu, Iskandar sangat mengharapkan dukungan orang tua atau wali murid dalam menyiapkan sarana prasarana HP android bagi siswa. Kepada guru-guru, Kasi Pendis menghimbau agar senantiasa berkoordinasi dan memberikan pengertian kepada orang tua murid agar tidak ada kesalahpahaman. Sehingga proses e-learning ini berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Selain itu, guru harus terus meningkatkan profesionalitas secara proaktif dan tidak apatis. Dihubungi via telepon, Iskandar berpesan, “ guru jangan memberikan banyak tugas dan beban kepada siswa-siswanya agar anak tidak mengalami stress dan harus tetap mengutamakan kesehatan siswanya dalam kondisi perang melawan Covid-19”

Pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar dari rumah ini sudah berjalan, baik oleh madrasah ibtidaiyah maupun madrasah tsanawiyah yang ada di Morowali Uutara. Sebagai contoh, MIN Morowali Utara. Setiap Wali Kelas dan Guru Mata Pelajaran membuat Grup WA yang beranggotakan guru dan siswanya masing-masing.  Melalui grup WA inilah, guru membagikan tugas dan memeriksa jawaban siswa.

Demikian halnya dengan MTs Negeri 1 Morowali Utara. Pemanfaatan aplikasi WA masih menjadi pilihan pertama. “ Kalo aplikasi lain, signal belum mendukung, masih lemot. Yang kedua, aplikasi seperti google calssroom harus menggunakan email untuk login, sehingga menuntut peserta didik harus punya email. Belum lagi ada kemungkinan bisa diretas, masih banyak kelemahannya” jelas salah satu guru yang tidak mau disebutkan namanya ketika ditanya alasan menggunakan WA dalam proses belajar dari rumah.

Tags terkait: -
Editor: Lilis Basira
Fotografer: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex