Palu (Kemenag Sulteng) - Puncak Haji telah selesai, pelaksanaan fase Armuzna berjalan lancar. Jemaah kemudian melanjutkan rangkaian haji dengan tawaf Ifadhah dan Sa’i sebagai rangkaian Rukun Ibadah Haji. Untuk menutup pelaksanaan Ibadah Haji, jemaah melaksanakan tawaf Wada’ atau berpamitan dengan Baitullah (Ka’bah), sebelum meninggalkan Kota Makkah. Jemaah Haji gelombang 1 mulai dipulangkan Jumat (21/6/2024). Jemaah dipulangkan melalui Bandara  Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah, dan Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Pelaksanaan Haji 2024 Berhasil

Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto dalam sebuah tayangan di laman instagram Kemenag (20/6/2024), mengapresiasi pelaksanaan Haji Tahun 2024 yang dinilai lebih berhasil dibanding tahun sebelumnya. Ia mengatakan, telah memantau sejak awal hingga pasca Armuzna. Dikatakan jika tahun sebelumnya ada insiden Muzdalifah serta angka kematian yang tinggi, tahun ini tidak ada insiden Muzdalifah, dan angka kematian cukup rendah.

Serapan obat-obatan juga rendah dibanding tahun sebelumnya, yakni lima puluh persen. Artinya Kata Yandri, banyak orang yang sehat. Baginya kebijakan istita’ah yang digagas Kemenag membuahkan hasil.

Kelemahan pasti ada, karena mengurusi ratusan ribu orang, katanya. Namun itu yang harus dievaluasi. Ia tidak setuju dibentuknya Pansus (Panitia Khusus) karena ekosistem haji bisa diperbarui melalui Raker, Panja, FGD atau forum yang bisa dibuat memperbaiki pelaksanaan haji yang akan datang.

Ia juga berterima kasih kepada semua pihak, yaitu Kementerian Agama, pemerintah Saudi, para petugas haji, dan jemaah haji atas kerjasama yang sangat baik. Kelemahan mari diperbaiki di masa mendatang, pungkasnya. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha mengapresiasi tanggapan tersebut. Menurutnya perkataan Wakil Ketua MPS merupakan sebuah pengakuan objektif.

“Kita Apresiasi pernyataan tersebut, berkat kerja keras dan arahan Menteri Agama, Gus Yaqut Kholil Qoumas yang sangat luar biasa, kami diajak untuk serius dan fokus dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk Jemaah Haji,” ungkapnya.

Ulyas menyebutkan, fokus pada pelayanan terbaik merupakan sebuah amalan dan tanggung jawab sebagai seorang abdi negara.

“Sebab ini adalah lahan amal kita, di samping sebagai wujud tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Mengurus Haji ini adalah multi efek, kita dapat dunia dan akhirat,” imbuhnya.

Skenario Pemulangan Jemaah

Kakanwil juga menyampaikan pihak Kemenag, sedang melakukan persiapan untuk pemulangan jemaah haji. Skenario pemulangan jemaah haji telah dirapatkan Dirjen PHU bersama seluruh Kakanwil se Indonesia, melalui zoom meeting pada Jum’at 21 Juni 2024.

“Hasil rapat zoom bersama Dirjen PHU skenario pemulangan Jamaah Haji yang akan dimulai pada tanggal 24 Juni 2024, untuk Kloter Sulteng dari BPN-8 dijadwalkan akan tiba di Tanah Air tanggal 4 Juli, dan akan tiba di Palu tanggal 5 Juli 2024 Pukul 14.30 WITA. Sedangkan Pemulangan terakhir BPN-14 akan tiba di Palu pada 14 Juli Pukul 14.30 WITA.

Berikut ini Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Kloter Sulawesi Tengah, dari Debarkasi Balikpapan*:

· BPN-8 Tiba di Palu tanggal 6 Juli 2024 Pukul 14.30 (Trip 1) dan 18.10 (Trip 2)

· BPN-9 Tiba di Palu tanggal 7 Juli 2024 Pukul 17.15 (Trip 1) dan 20.55 (Trip 2)

· BPN-10 Tiba di Palu tanggal 9 Juli 2024 Pukul 08.10 (Trip 1) dan 11.50 (Trip 2)

· BPN-11 Tiba di Palu tanggal 11 Juli 2024 Pukul 08.10 (Trip 1) dan 11.50 (Trip 2)

· BPN-12 Tiba di Palu tanggal 11 Juli 2024 Pukul 20.55 (Trip 1) dan tanggal 12 Juli 2024 Pukul 05.30 (Trip 2)

· BPN-13 Tiba di Palu tanggal 14 Juli 2024 Pukul 08.10 (Trip 1) dan 11.50 (Trip 2)

· BPN-14 Tiba di Palu tanggal 14 Juli 2024 Pukul 20.55

*update Rabu 3 Juli 2024