KaKanwil Sulteng Tinjau Pembangunan Gedung RKB di MTsN 4 Parigi 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Angkatan I MAN Biau Peringati Maulid 1445 H, Menyebar Keteladanan Dalam Jejak Nabi NGOPI Zona Tolitoli dan Buol, Inovasi untuk Perkembangan Pendidikan Islam
- Kontributor
16 Februari 2023 0:0:0 159

Dialog Mutiara Pagi Islami, Kasman Paparkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Di Balik Peristiwa Isra Miraj

Ket: JF Pranata Humas Kemenag Kota Palu, Dr. Muhammad Kasman. S.Sos.I.,M.Pd. saat menjadi narasumber dalam acara dialog interaktif Mutiara pagi islami di LPP RRI Palu.


Palu (Kemenag Sulteng) -- Tersimpan nilai-nilai Pendidikan Islam dibalik peristiwa isra mi’raj bagi orang-orang yang mau mengambil hikmah didalamnya. Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid al-Haram di Mekkah ke Masjid al-Aqsha di Palestina. Sedangkan Mi’raj yaitu diangkatnya Rasulullah SAW menembus lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak bisa dijangkau oleh semua makhluk, malaikat, jin dan manusia.

Hal ini di ungkapkan JF Pranata Humas, Dr. Muhammad Kasman, S.Sos.I., M.Pd, dalam acara dialog interaktif Mutiara pagi Islami, Kerjasama antara Kantor Kemenag Kota Palu dengan LPP RRI Palu, didampingi presenter Maria Imaculata. Bertempat di Kantor LPP RRI Palu, Rabu (15/2/2023).

Kasman mengungkapkan, peristiwa Isra Mi’raj merupakan momen yang baik untuk memperkuat aqidah umat Islam, harus melahirkan insan-insan yang berkepribadian seperti Abu Bakar al-Shiddiq. Manusia yang keimanannya kepada Allah dan Rasululullah tidak ada keraguan sedikitpun.

Ia juga mengatakan, Isra Mi’raj juga mengandung pendidikan ibadah, tentunya ini berkaitan dengan pentingnya mendirikan shalat, karena shalat merupakan hadiah dari Allah SWT saat Isra Mi’raj Rasulullah Muhammad SAW.

“Hasil yang diharapkan dari ibadah shalat itu yakni akhlak yang baik. Karena Allah SWT dalam firmannya mengatakan, shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar (QS al-Ankabut:45).  Dalam shalat juga kita dididik untuk menjadi orang yang cinta kebersihan, memakai pakaian yang beradab, disiplin waktu, rendah hati, menjaga persatuan, menebarkan kedamaian kepada sesama manusia,” terang Kasman.

Selain itu, ujar kasman, konsep Isra Mi’raj juga memberi isyarat pentingnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Umat Islam harus meningkatkan semangat menuntut ilmu agama dan ilmu umum, karena kebangkitan peradaban seharusnya didahului bangkitnya tradisi keilmuan.

“Isra Mi’raj tentunya tidak akan terulang lagi, tetapi semangat harus tetap bangkit, dengan memanfaatkan waktu untuk beramal dan berilmu agar peradaban Islam bisa Mi’raj mengungguli peradaban yang lain,” tandasnya.

Penulis Kasman

Tags terkait: -
Editor: HUMAS Ahsan
Fotografer: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex