Donggala(Kemenag Sulteng),- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Rusman Langke, melakukan kunjungan kerja ke kabupaten donggala, rabu (27/2). Kunjungan tersebut dalam rangka peresmian Madrsah Aliyah Negeri(MAN) Donggala yang sebelumnya berstatus swasta.

Dalam sambutannya Rusman Langke, menyampaikan bahwa peresmian hari ini adalah secara formalitas, Keputusan Menteri Agama telah terbit sejak tahun 2018.  Olehnya saya sangat mengapresiatif, suport dukungan dari pemerintah setempat terutama masyarakat didesa surumana ini, yang menurutnya sungguh sangat luar biasa.

“ Alhamdulillah, madrasah ini, dari status swasta menjadi negeri. ini akan menjadi aikon kabupaten donggala dan merupakan salah satu prestasi serta dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah yang ada dikab. donggala ”ungkap kakanwil.

Hadir pada acara tersebut Kakankemenag Donggala beserta jajarannya, tokoh agama, tokoh masyarakat, kapolsek banawa, anggota DPRD Donggala, dewan guru serta siswa siswi MAN Donggala.

Menurutnya Madrasah artinya sekolah, sekolah artinya madrasah. Jadi sebetulnya tidak ada perbedaan antara madrasah dan sekolah. Karena Madrasah juga mendapatkan pendidkan seperti sekolah umum lainnya. Madrasah Aliyah juga belajar matematika, fisika, biologi,bahasa inggris, bahasa arab dan bahasa bahasa lainnya.

Madrasah sekarang ini, Alhamdulillah Sulawesi tengah dari tahun ke tahun, kita punya prestasi ditingkat regional bahkan sampai tingkt internasional. Kemarin madrasah aliyah, Man ic palu mereka punya prestasi dibidang mata pelajaran ditingkat internasional.

Olehnya itu, Pendidikan sangat penting buat kita semua, anak anak kita tidak boleh tidak ada yang mengenyang pendidikan. Sekarang ini sungguh sangat luar biasa perkembangan ilmu dan teknologi. sehingga penguasaan ilmu pengetahuan sangat penting buat kta semua, ujarnya .

“ Guru guru saya harapkan jangan gaptek teknologi. Proses pembelajaran berbasis multimedia harus di kuasai ” tegas kakanwil.

Alhamdulillah, sekrang ini, balai diklat pendidikan dan pelatihan keagamaan manado wilayah kerjanya Sulawesi tengah, gorontalo dan Sulawesi utara. untuk apa ? lanjut Rusman , untuk mendiklat para guru guru kita dalam rangka meningkatkan kualitas bagi para tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di provinsi Sulawesi tengah. Ini adalah upaya kita untuk sinkronisasi program dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan bagi para guru guru yang ada di sulawesi tengah.

Kakanwil Rusman Langke juga menguraikan bahwa proses pendidikan itu mulai dari input. input itu ada gedung, ada gurunya, tata usahanya, ada masyarakat, ada pemerintah semua kita bersinergi untuk mengembangkan peningkatan kualitas pendidikan.

Lalu pada proses, saya harapkan semua guru guru bisa meningkatkan kualitas SDM masing- masing. Sekarang ini guru sesuai dengan  UU kualifikasi ijasahnya minimal s1. Jadi dari segi proses ini, dari tahun ke tahun kita akan kembangkan kualitas peningkatan bagi para guru.

Kemudian dari segi output keluarannya pun harus kita jamin kualitas pendidikan bagi anak anak kita.

“Alhamdulillah, saat sekarang ini output madrasah disulteng sungguh sangat luar biasa dan bisa seimbang dengan sekolah umum lainnya” ungkapnya.

Diakhir sambutannya kakanwil berharap semua program kita terutama dibidang pendidikan mudah mudahan dibawah kepemimpinan Kamad yang baru,  punya misi dan visi kedepan, Insya Allah madrasah ini bisa maju. karena disini masih banyak lahan, buat program membangun sarana prasarana apa yang kurang, segera dibuat perencanaan usulkan ke kankemenag lewat kanwil nanti kita usulkan ke tingkat pusat. Insya Allah akan lebih berkembang lagi madrasah aliyah negeri ditempat ini, krna pendidikan ini menjadi perhatian  dari pada pemerintah. Anggaran kita setiap tahun 20% itu adalah disektor pendidikan.

Olehnya saya sangat mengharapkan upaya mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat semua yang terlibat dari stakholder untuk kemajuan pendidikan, mari secara bersama sama kita berupaya untuk meningkatkan pendidikan yang ada dikecamatan banawa selatan, tuturnya.  (san)