Berita Kanwil

Pelaksanaan rapid test kepada salah satu jemaah Kloter BPN-10

Monica

2 Juli 2025 13:30:0


Jemaah Haji Sambut Baik Pemeriksaan Rapid Test


Palu (Kemenag Sulteng) - Pelaksanaan rapid test bagi jemaah haji asal Sulawesi Tengah disambut positif oleh jemaah yang tiba di Asrama Haji Transit Palu. Salah satunya disampaikan oleh Andy Cella, jemaah Kloter BPN-10. 

Jemaah asal Kabupaten Tolitoli ini mengapresiasi langkah skrining kesehatan yang diterapkan sebelum jemaah dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Menurut saya ini langkah yang bijak. Kita baru kembali dari luar negeri dan bertemu banyak orang, jadi penting sekali memeriksa kondisi tubuh sebelum pulang ke rumah,” ungkap Andy usai menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT), Rabu (2/7/2025).

Pemeriksaan rapid test dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai bagian dari mitigasi terhadap potensi peningkatan kasus COVID-19. Kebijakan ini mengacu pada Surat Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng tentang Pemeriksaan RDT bagi Jemaah Haji dan Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus COVID-19.

Pelaksanaan ini juga merupakan tindak lanjut dari Edaran Gubernur Sulteng Nomor 19 Tahun 2025, serta berdasarkan hasil kesepakatan rapat terbatas yang dipimpin Wakil Gubernur Sulteng bersama jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Direktur RS se-Sulteng.

Sementara itu, Kloter BPN-10 yang tiba hari ini membawa total 359 jemaah dari jumlah semula 360 orang. Satu jemaah masih dirawat di Asrama Haji Balikpapan. Rombongan berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Buol, dan Kabupaten Tolitoli.

Perwakilan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Sulawesi Tengah, Ratna Muthmainnah, menjelaskan bahwa proses rapid test berjalan dengan lancar dan tertib.

“Alhamdulillah, prosesnya cepat karena petugas yang stand by cukup banyak dan jemaah sangat kooperatif,” ujarnya.

Ratna menambahkan, pemeriksaan ini penting sebagai bentuk pencegahan awal. “Jika hasilnya negatif, jemaah bisa pulang dengan tenang. Bila ada yang reaktif, petugas langsung mengambil langkah sesuai prosedur,” imbuhnya.

Pemeriksaan rapid test telah dilaksanakan sejak hari pertama kedatangan jemaah dan dijadwalkan berlanjut untuk setiap kloter berikutnya.