Nanang Winardi
7 Mei 2025 13:39:0
Morowali (Kemenag Sulteng) – Lembaga pendidikan Al-Qur’an dan MDT adalah garda terdepan dalam mencetak generasi Qur’ani yang religius dan moderat. Maka sudah seharusnya pengelola memahami arah kebijakan nasional, agar pelaksanaan pendidikan di lembaganya terarah, terukur, dan berkualitas.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Morowali Marwiah dalam kegiatan Sosialisasi Kurikulum Pendidikan Standar Nasional bagi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an dan Sosialisasi Pedoman Penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), Rabu (7/5/2025), di Aula Pondok Pesantren Nurul Iman Wosu.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) dan pengurus MDT se-Kabupaten Morowali. Hadir mendampingi, Kasubbag TU Muhtadi, Kasi Pendidikan Islam Abdul Rauf, serta jajaran pimpinan Ponpes Nurul Iman.
Dalam kesempatan tersebut, Kakankemenag Marwih menegaskan pentingnya peningkatan mutu pendidikan keagamaan nonformal melalui pemahaman kurikulum yang standar dan pedoman penyelenggaraan yang sistematis.
“LPQ dan MDT bukan sekadar pelengkap dalam sistem pendidikan nasional, tetapi memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter, moral, dan akhlak generasi muda sejak dini,” sebut Marwiah.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Nurul Iman Wosu atas kesediaannya menjadi tuan rumah kegiatan serta dukungan aktif terhadap program-program Kemenag, khususnya dalam penguatan pendidikan keagamaan di tingkat akar rumput.
Sementara itu, Kasi Pendis Abdul Rauf memaparkan secara teknis isi kurikulum nasional untuk LPQ serta mekanisme penyelenggaraan MDT yang sesuai regulasi terbaru. Paparan ini disambut antusias oleh peserta yang aktif berdiskusi dan bertanya mengenai implementasi kurikulum di lembaga masing-masing.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lembaga LPQ dan MDT di Kabupaten Morowali dapat menjalankan proses pembelajaran secara lebih terstruktur, relevan, dan selaras dengan arah pembangunan pendidikan keagamaan nasional.
Berita Sebelumnya
Read more