Palu(Kemenag Sulteng), - Kanwil Kemenag Sulteng melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam melaksanakan seleksi Program Beasiswa santri berprestasi(PBSB) Tahun 2019.

Kegiatan ini dihadiri Kabid Pakis, para Kasi Pakis, Kepala MAN IC bersama jajarannya yang dibuka oleh Kakanwil Kemenag Sulteng di MAN IC Palu, senin(17/6).

Pondok Pesanteren(Ponpes) mempunyai posisi strategis dalam pendidikan islam karena Ponpes merupakan lembaga yang mempunyai pengaruh yang kuat dimasyarakat. Selain itu pesantren juga mempunyai peran yang cukup kuat, komitmennya menegakan nilai-nilai religiusitas kebangsaan dan kemanusiaan. Hal itu dikatakan Kakanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke dalam arahannya membuka seleksi PBSB.

“ bersyukurlah menjadi santri yang dibekali dengan ilmu pengetahuan agama bahkan sains dan tehnologi ” . 

Kata kakanwil Pendidikan di Ponpes sama pendidikannya dengan pendidikan umum lainnya. Sehingga para Santri itu harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan tehnologi.

Alhamdulillah, Madrasah dan Ponpes setiap tahunnya punya prestasi, baik ditingkat kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan Internasional. 

“ belajar dan belajar, kita tidak boleh berhenti untuk belajar. Karena kalian inilah masa depan bangsa dan Negara Indonesia. 

" raih cita cita kalian untuk menjadi santri yang berprestasi dan berguna bagi diri sendiri, orangtua, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara". 

Kemudian percaya diri ketika mengerjakan soal, raih mimpi mimpimu untuk menjadi santri yang berprestasi serta berdoa dan berzikir kepada Allah SWT, Sehingga apa yang kita impikan bisa tercapai. tuturnya. 

Sementara itu ketua panitia Nurhayati dalam laporannya menyampaikan bahwa Untuk sulteng total Peserta PBSB yang lulus seleksi pemberkasan berjumlah 39 orang, untuk pilihan reguler dalam negeri 34 orang. Sedangkan 5 orang pilihan luar negeri Al-Azhar Kairo, mereka mengikuti ujian di Makkasar, ujarnya. 

Adapun materi yang di ujikan yaitu tes akademik, bahasa arab,  bahasa inggris, tes kepesantrenan dan tes hafalan alquran. bagi yang memilih UIN Malang. Diluar UIN Malang, itu tidak ada tes hafalan, katanya. 

Peserta PBSB nantinya akan mengikuti ujian seleksi pada hari selasa 18 Juni 2019 dimulai pukul 08.00 Wita. (eko/san)