MAN 2 Kota Palu (Kemenag Sulteng) – Perhelatan nasional siswa-siswi madrasah dari tingkat ibtidaiyah hingga aliyah, Madrasah Fest 2023, telah usai digelar. Pada ajang  tingkat nasional tersebut, 2 siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu yang mewakili Provinsi Sulawesi Tengah berhasil memboyong 2 gelar juara utama pada acara puncak penutupan di Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu malam (12/8/2023).

Gelar malam puncak penutupan berlangsung meriah dan dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama RI (Kemenag), pimpinan UIN Jakarta, dan para pejabat Kemenag dan pemerintahan daerah asal madrasah peserta. Selain apresiasi dari pejabat yang berwenang, acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh hadirin adalah pengumuman juara seluruh cabang lomba yang dikompetisikan sejak babak penyisihan hingga final.

Panitia memutuskan sejumlah 72 peserta terpilih sebagai pemenang di berbagai mata lomba Madrasah Fest 2023 dari 10 cabang lomba yang digelar baik daring maupun luring, yaitu Memorizing Holy Qur’an, Explaining Holy Qur’an, Memorizing Hadith, Reading Islamic Turats, dan Islamic Issues Debate Contest. Lalu, Reciting Holy Qur’an, Voice of Arabic, Student Chef, Calligraphy Fest, dan Creative Design Fest.

Mewakili Sulawesi Tengah pada 3 cabang lomba, siswa MAN 2 Kota berhasil meraih gelar bergengsi di 2 bidang yang diikuti yaitu, Ahmad Syauqy, yang sukses berjaya meraih Juara I Bidang Lomba Memorizing Hadith (Hafalan 50 Hadits beserta Sanad) dan Muh. Syafiq yang meraih Juara III Bidang Lomba Voice of Arabic. Dengan dua gelar juara tersebut kontingen Provinsi Sulawesi Tengah mampu membuktikan diri unjuk prestasi  di ajang perdana Madrasah Fest Tingkat Nasional Tahun 2023.

Keberhasilan tersebut diraih melalui proses yang panjang. Pembina OSIM MAN 2 Kota Palu yang juga dikenal sebagai sosok yang kreatif juga multitalenta, Moh. Rifaldi secara intensif telah melakukan pendampingan sejak awal. Aldi, demikian panggilan akrabnya menjelaskan bahwa dirinya berupaya menempuh berbagai moda latihan demi performa maksimal para siswanya tersebut. Untuk Syafiq, selama proses laihan, Aldi juga menjalin kemitraan dengan beberapa pihak ketiga yang terkenal memiliki kompetensi unggul di bidang tarik suara di Sulawesi Tengah.

“Alhamdulillah, anak-anak kami berhasil melakukan yang terbaik melalui torehan prestasi ini. Kami sangat bersyukur juga menyampaikan terima kasih  

Sedang untuk Ahmad Syauqy, pelatihan intensif diatur dan dilaksanakan di madrasah sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Tidak cukup mendapatkan pembinaan dari madrasah, Ahmad Syauqy juga mematangkan kompetensinya dibawah bimbingan sang ayah, Ahdar.

Kepala MAN 2 Kota Palu, Muh. Syamsu Nursi yang juga turut membersamai rombongan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas raihan prestasi siswanya tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh Syauqy dan Syafiq. Kami bersyukur siswa kami semunyaa mampu mempertahankan citra dan marwah sebagai siswa madrasah yang cerdas, terampil serta religius. Hal lain yang juga sangat membanggakan bagi kami adalah, Ahmad Syauqy dan Syafiq memperoleh Golden Ticket bila ingin melanjutkan pendidikannya di UIN Jakarta. Selain itu, mereka pun memiliki akses bebas jalur masuk di sejumlah besar perguruan tinggi di luar negeri. Olehnya, semoga Syauqy dan Syafiq dapat memanfaatkan akses ini dengan sebaik-baiknya” ungkapnya.

Sekanjutnya Syansu berharap bahwa prestasi ini dapat menjadi atribut penegas bagi MAN 2 Kota Palu sebagai madrasah yang selalu berkomitmen terhadap peningkatan kualitas dan kompetensi peserta didik dalam dunia pendidikan di Sulawesi Tengah.

(nee.r)