Palu (kemenag Sulteng) - Bidang Bimas Kristen Kemenag Sulteng Laksanakan Trauma healing / Pemulihan Pasca Bencana 28 September 2018 yang lalu, bagi umat Kristiani di Sulawesi Tengah, pada hari Selasa 17 Agustus 2019.

Kegiatan ini di hadiri oleh para Majelis Gereja, Pengurus Gereja dan Pengurus Kelompok Pelayanan (Wanita,Pria, Pemuda dan Pembina Remaja) yang berjumlah 270 orang.

Dalam sambutan dan sekaligus materi dalam menutup rangkaian kegiatan ini Kakanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke menyampaikan kepada peserta agar sebagai pelayan dalam gereja diharapkan untuk dapat meneguhkan iman jemaat yang dilayani. Melupakan peristiwa traumatik atas bencana yang terjadi adalah tindakan yang tepat sekalipun memori manusia mustahil melupakan peristiwa yang sangat memilukan dan menyayat hati karena tidak menutup kemungkinan rasa takut dan ingatan akan bencana terkadang muncul dan mengusik ketenangan hati.

Kakanwil juga menghimbau agar para Majelis Gereja, pengurus gereja sebagai mitra kementerian agama diharapkan menjadi ujung tombak dalam tugas mendidik dan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan iman pada masyarakat dalam mencapai kehidupan yang bermutu, sejahtera lahir dan batin, saling menguatkan dan saling meneguhkan sehingga nilai-nilai agama bisa masuk kedalamnya dan membantu seseorang maupun diri kita untuk bisa pulih dari rasa trauma. (cilvia)