Palu (Kemenag Sulteng) - MAN 1 Kota Palu mengadakan acara Gelar Karya Proyek penguatan profil pelajar pancasila yang diikuti oleh siswa-siswi di MAN 1 Kota Palu, Selasa (19/11/2024). Acara ini bertujuan untuk menampilkan hasil karya inovatif yang mencerminkan karakter dan nilai-nilai luhur bangsa.

Dengan mengusung tema "Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamiin untuk masa depan yang berkelanjutan", melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat menunjukkan kreativitas dan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai Pancasila, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Program ini juga mendukung upaya pendidikan karakter yang berorientasi pada pengembangan pribadi yang berakhlak mulia.

Kabag TU Kanwil Kemenag Sulteng yang juga sebagai Plh. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Makmur M. Arief, dalam sambutannya menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membentuk karakter generasi muda.

"Kegiatan ini bukan hanya sekadar peragaan busana, tetapi merupakan wujud nyata dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kreativitas dan inovasi, dapat dilihat bagaimana siswa-siswi kita memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut," ujarnya.

Selain itu, Ia juga mengapresiasi upaya MAN 1 Kota Palu dalam menyelenggarakan acara ini. Menurutnya, peragaan busana yang ditampilkan merupakan hasil kerja keras dan kreativitas siswa dan pembimbingnya yang mencerminkan identitas budaya bangsa.

"Kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan. Saya berharap siswa-siswi dapat terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat," tambahnya.

Plh. Kabid Penmad juga mengingatkan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi melalui seni, termasuk busana. Dengan mengenakan busana yang beragam, tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga menghargai warisan budaya.

Pada kesempatan yang sama, Kakankemenag Kota Palu Ahmad Hasni, mengapresiasi upaya siswa yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. "Saya bangga melihat kreativitas dan semangat siswa dalam menampilkan karya-karya mereka. Ini adalah bukti bahwa generasi muda kita memiliki potensi yang luar biasa", ucapnya.

Kakankemenag mengingatkan pentingnya melestarikan budaya bangsa melalui seni, termasuk daur ulang plastik dan kertas untuk dijadikan bahan dalam peragaan busana. "Dengan mengenakan busana tradisional, itu menunjukkan kebanggaan akan identitas kita sebagai bangsa," tambahnya.

Kakankemenag mengajak semua pihak untuk terus mendukung pendidikan yang berbasis nilai-nilai Pancasila. "Mari kita bersama-sama menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mencintai budaya bangsa. Dengan semangat Pancasila, bisa membangun masa depan yang lebih baik," ujar Ahmad Hasni.

Acara gelar karya ini, diakhiri dengan penampilan berbagai peragaan busana yang memukau, mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas dan karakter pelajar dalam bingkai Pancasila, yang memiliki tema kebudayaan dan kearifan lokal.

Acara ini turut dihadiri oleh pengawas pembina, Erna Suryana, Syahrir, Kepala Seksi Pendis Irsan, perwakilan dari kepolisian, Kepala Madrasah Ketua Komite Madrasah, dewan juri peragaan busana, tenaga pendidik dan kependidikan serta ASN dan para siswa MAN 1 Kota Palu. (MK)