Sausu(kemenag sulteng)-Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Parigi melaksanakan Assesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) Dan Android.
Asesmen Madrasah dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H. Mapeasse, didampingi  Kepala Madrasah Hj. Salma, senin 29 April 2024 di halaman MIN 1 Parigi.
Dalam arahannya Kepala Seksi Pendidikan Islam H Mappeasse menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya Asesmen Madrasah dengan Berbasis Komputer dan berbasis Android di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Parigi.
Melihat hal yang sudah dipersiapkan proses Asesmannya sudah sangat baik.
Karena telah di dukung dengan sarana dan prasarana yang baik, serta dipandu oleh proktor atau petugas, yang profeional dan  berpengalaman.
Mappeasse mengharapkan agar kegiatan Asesmen Madrasah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Parigi dapat berjalan lancar, tertib.
Sehingga para siswa-siswi yang mengikuti ujian nantinya dapat menghasilkan lulusan madrasah yang berkualitas.
Kepada para peserta Asesmen Madrasah  meminta agar bersungguh-sungguh, teliti dalam mengerjakan soal ujian.
Tetaplah percaya kepada diri sendiri, jangan gugup dan tetap tenang.
Selanjutnya jangan lupa berdoa agar dapat lulus dan akan memperoleh hasil nilai yang memuaskan untuk digunakan dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sementara itu Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Parigi Hj. Salmah menyampaikan penyelenggaraan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer dan Android dimulai dari hari senin 29 April sampai dengan tanggal 06 Mei 2024, yang ditandai pemasangan kartu ujian oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam.
AMBK di ikuti oleh 82 orang siswa /siswi, yang dibagi pada 4 ruang kelas.
Salmah menjelaskan Asesmen madrasah adalah pengganti  Ujian Nasional (UN) , Ujian Akhir Madrasah (UAM). 
Artinya Asesmen Madrasah dilaksanakan oleh madrasah masing-masing sesuai kisi kisi yang sudah ditentukan.
Sebuah proses pengumpulan informasi dan pengelolaan data untuk mengukur kemajuan belajar dan capaian hasil belajar peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. 
Asesmen menjadi penentu kelulusan bagi siswa yang mengikuti nya.
Olehnya Salmah mengungkapkan, pihaknya telah lama mempersiapkan segala hal yang menjadi kebutuhan Asesmen.
MIN Parigi juga melaksanakan simulasi untuk mengantisipasi segala permasalahan yang akan terjadi pada penyelenggaraan AMBK. 
Kemudian terkait model atau cara pengawasan terhadap Asesmen, digunakan dengan sistem silang, yakni bersama Madrasah Ibtidaiyah Nahdatul Wathan( Auma).
Salah satu sisi kegiatan yang dari menarik dari pelaksanaan Asesmen pada MIN 1 Parigi adalah semua peserta disiapkan minuman susu hangat lengkap kudapan, selama berlangsungnya AMBK, ujarnya.(Ahdal)