Tayawa (Kemenag Sulteng) -  Pekan lalu, banjir bandang menimpa beberapa desa, termasuk desa Tayawa, Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una (Touna). Pada Minggu 21 Januari 2024 lalu, terjadi hujan deras sehingga debit air Sungai Mawomba meluap dan merendam sebagian permukiman warga di Kabupaten Tojo Una Una.

Jajaran Kantor Kementerian Agama Kab Touna bersama Darma wanita Persatuan (DWP), turut merasakan duka yang mendalam atas bencana tersebut. Penyaluran bantuan berupa Sembako guna meringankan korban banjir, dilakukan pada Jum’at (26/01/2024).

Ketua DWP Kemenag Kabupaten Touna Olgha T Majulu, bersama rombongan yang terdiri dari ASN Kemenag Touna, Pengawas dan Guru Madrasah meninjau beberapa titik bencana di Desa Tayawa Kecamatan Tojo.

Dalam kesempatan tersebut Olgha menghibur korban banjir. Ia mengatakan, bencana yang menimpa harus diterima dengan sabar dan tawakal, walaupun dalam kondisi duka tetap harus bersyukur.

Jajaran Kemenag Touna turut mendoakan agar keluarga yang tertimpa musibah selalu dalam kesabaran dan nantinya akan diberikan ganti yang lebih baik lagi.

"Bantuan ini sebagai tanda ikut berduka dari kami jajaran Kemenag Tojo Una Una, kami berdoa semoga bapak ibu selalu dalam kesabaran dan nantinya akan digantikan dengan rezeki yang lebih baik lagi," ujarnya setelah menyerahkan bantuan.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban masyarakat setempat. Harapannya semoga bisa bermanfaat,

Menyikapi aksi tanggap bencana banjir dari DWP Berkerjasama dengan Pegawai Kemenag Touna, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tojo Una Una Ridwan L. Lawenga menyampaikan apresiasi. Ia berharap bentuk bantuan segenap keluarga besar Kemenag Tojo Una Una dapat meringankan beban derita yang terdampak bencana banjir. 

“Harapan besar buat segenap warga Kemenag Tojo Una Una dapat turut serta saling bahu membahu meringankan beban saudara kita dengan menyalurkan bantuannya.” ujarnya.

Ridwan mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran DWP Kemenag bersama Pegawai Kantor Kemenag Tojo Una Una atas sinergi dalam kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan bantuan.

“Semoga membawa keberkahan dan senantiasa bernilai ibadah disisiNya. Aamiin,” pungkasnya. 

Tercatat untuk di Desa Tayawa kurang lebih 9 rumah dinyatakan hanyut terbawa banjir. Korban banjir untuk sementara diungsikan pada tempat penggilingan padi Desa Tayawa.