Buol (Humas MAN Biau) – Memasuki hari kedua penggunaan Aplikasi Pusaka-Biro HDI Kementerian Agama, para Pegawai ASN dan P3K di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau mulai menemukan beberapa kendala saat melakukan proses presensi.  Pagi ini dari 18 ASN dan P3K yang ada di MAN Biau, hanya 5 orang yang  bisa melakukan proses presensi datang tepat pada waktunya, selebihnya mengalami login error, Kamis (02/02/2023)

Menurut Kepala MAN Biau Salman Dj Adjud, ketersediaan jaringan internet terkadang memunculkan masalah tersendiri bagi seorang ASN dalam menggunakan aplikasi ini.  Sebagai contoh sejumlah ASN MAN Biau hingga pukul 08.00 pagi ini belum bisa melakukan proses presensi datang disebabkan oleh masalah gagal login, padahal mereka telah berada di dalam lokasi madrasah ini sejak pukul 07.00 pagi, ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) Isman saat wawancara di ruangannya pagi ini.  Menurutnya selaku pegawai ASN ataupun P3K sudah selayaknya kita tunduk dan patuh pada peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk dalam hal penggunaan aplikasi pusaka ini.  Namun, jika dalam proses penerapannya terdapat kendala, maka tentu harus dilakukan proses antisipasi.  Nah, salah satu solusi dari masalah seperi Login error pagi ini adalah rekam kehadiran melalalui alat finger print tetap diaktifkan beserta absensi manual guru, ungkapnya.

Selain itu, setiap permasalah yang muncul akibat penggunaan aplikasi pusaka ini, akan dibuatkan berita acara dan disetorkan setiap harinya ke Sekjen Kemenag Kabupaten/Kota, nantinya ini diharapkan akan menjadi bahan dasar pertimbangan mereka saat melakukan penghitungan prosentase kehadiran seorang ASN.  Untuk itu ia menghimbau agar seluruh guru/pegawai ASN/P3K di madrasah ini agar tetap tenang dan menjalankan tugas mengajar dengan sebaik-bainya, pungkasnya.  (SH-MAN Biau)