KaKanwil Sulteng Tinjau Pembangunan Gedung RKB di MTsN 4 Parigi 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Angkatan I MAN Biau Peringati Maulid 1445 H, Menyebar Keteladanan Dalam Jejak Nabi NGOPI Zona Tolitoli dan Buol, Inovasi untuk Perkembangan Pendidikan Islam
- Kontributor
9 Agustus 2022 0:0:0 93

Integrasi Pembangunan Bidang Agama Dengan Pengembangan SDM Kemenag

Ket: Kakankemenag Kota Palu saat berikan materi Pada PDWK Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Lingkungan


Palu (Kemenag Sulteng) – Kementerian Agama diberikan kuasa oleh undang-undang untuk mengurusi pembangunan bidang Agama, membuat kebijakan, serta memberikan bimbingan kepada masyarakat. Hal ini juga sebagai bukti bahwa negara hadir dan ikut memberikan bimbingan sesuai dengan Agamanya masing-masing kepada pemeluk agama yang ada di Indonesia, Hal ini dipaparkan oleh Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, dalam PDWK pengelolaan pembelajaran berbasis lingkungan Kementerian Agama Kota Palu Oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado di Aula Kantor Kemenag Kota Palu, Senin (8/8/2022).

Kakankemenag, Nasruddin L. Midu menyampaikan bahwa secara garis besar, pembangunan bidang agama ditujukan untuk menciptakan suasana kehidupan beragama yang penuh keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mewujudkan kerukunan umat beragama yang dinamis baik intern maupun antar umat beragama, serta turut memajukan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui bidang agama.

Menurutnya, sebagai ASN Guru di bawah naungan Kementerian Agama perlu memahami visi kementerian agama yang professional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

Lanjut, ia mengatakan bahwa visi kemenag harus di break down ke dalam misi sebagai upaya yang dilakukan untuk, meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat beragama, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah, dan merata, peningkatan layanan Pendidikan yang merata dan bermutu, dan memantapkan tata Kelola pemerintahan yang baik (Good Governance),” ungkap Nasruddin.

Sementara itu, kata Nasruddin, ini bertujuan agar semua peserta, dapat mengetahui hubungan antara pembangunan bidang agama dengan visi dan misi Kemenag. Kita  bukanlah negara sekuler yang memisahkan antara negara dan agama, bukan pula negara agama  yang menjadikan agama sebagai dasar negara. Indonesia adalah Negara Pancasila sebagai way of life yang membina dan memfasilitasi umat beragama”. paparnya.

Pembangunan bidang agama melalui moderasi beragama, wajah Indonesi ke depan akan ditentukan oleh sukses tidaknya implementasi moderasi beragama, yakni corak beragama yang mengambil jalan tengah, tidak ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Indonesia dengan berbagai keragaman yang ada harus dijaga, dilestarikan serta dirawat agar tidak terjadi perpecahan, dan hal tersebut dapat dilakukan dengan menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan, dialog dan kerjasama antar agama dan antar budaya, menolak intoleransi dan radikalisme serta mengutamakan sikap moderat, ungkapnya.

Ia juga menyebut beberapa indikator utama moderasi beragama, terdiri dari komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, dan menghargai kearifan local (Local Wisdom). PDWK pengelolaan pembelajaran berbasis lingkungan merupakan upaya peningkatan pemahaman, kompetensi Guru dalam mengelola pembelajaran berbasis lingkungan dan penyediaan sumber daya manusia yang profesional. “Pelatihan ini berperan mempersiapkan SDM yang kompeten, berintegritas dalam memberikan pelayanan dalam bidang kehidupan umat beragama yang toleran, moderat dan tetap menjaga harmonisasi kerukunan umat beragama”, pungkasnya.

**(Kasman)**

Tags terkait: -
Editor: HUMAS Ahsan
Fotografer: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex