(Inmas Kemenag Tolitoli). Selasa,  22 /10/2019, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli H. Muchlis menghadiri dan sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan pengajian dan doa, pelatihan pengurusan jenazah dan santunan kaum dhua’fa yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Al Amin Labonu Kecamatan Basidondo Kab. Tolitoli dalam rangka memperingati hari santri nasional tahun 2019.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Tolitoli yang diwakili oleh Wakil Bupati Tolitoli H. Abdul Rahman H. Budding, Kasi PD Pontren Kemenag Tolitoli Hj. Andi Nurhayati beserta staf pelaksana Camat Basidondo,Unsur Forkopimda Kecamatan Basidondo, Ketua Baznas Kab. Tolitoli, para kepala desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan.

Dalam sambutannya, H. Muchlis menyampaikan bahwa peringatan hari santri yang digelar merupakan sarana dalam membangun silaturrahmi antara para ulama dan umara serta kepada seluruh masyarakat, ditetapkannya  hari santri nasional pada tanggal 22 oktober diilhami oleh munculnya resolusi jihad  yang merupakan kesepakatan antara para kyai dan para santri di pondok pesantren untuk melawan penjajah demi membela dan mempertahankan kemerdekaan, hingga berkibar peristiwa heroik 10 Nopember yang dikenal dengan hari pahlawan.

Pengakuan pemerintah  terhadap para santri dan ulama yang telah mewakafkan hidupnya untuk mengusir penjajah, untuk itu santri harus sadar atas tugas dan tanggung jawab yang besar dalam mengisi pembangunan guna mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera.

Peringatan hari santri tahun ini dengan tema  “Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia”. maksud dari tema tersebut yaitu untuk mengingatkan kepada para santri untuk terus menebarkan kedamaian dimanapun untuk membangkitkan serta menguatkan rasa perdamaian dan menyalurkan aspirasinya lewat ilmu pengetahuan , membangun bangsa dengan ilmu pengetahuan karena santri di identikkan  dengan pondok pesantren sehingga bisa menanamkan nilai-nilai kedamaian, nilai toleransi dan nilai saling menghargai. Ungkap Muchlis

Bupati Tolitoli, dalam sambutannya yang dibacakan oleh wakil Bupati Tolitoli pertama mengucapkan selamat hari santri nasional, semoga momentum ini dapat memberikan pengaruh positif bagi para santri sebagai ujung tombak dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas,beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dilandasi etika serta moralitas yang tinggi.

Santri dan pesantren telah menjadi bagian sejarah kemerdekaan bangsa dan memiliki kontribusi besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dalam ancaman disintegrasi yang salah satunya mengambil sentimen agama, santri tetap mendukung bahkan memasang badan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dan diakhir acara juga diserahkan santunan berupa bantuan sembako oleh Baznas Kabupaten Tolitoli kepada kaum dhua’fa yang berada di Kecamatn Basidondo.