Luwuk (Kemenag Sulteng), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Drs. H.Suardi Kandjai, M.Pd di dampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Zaenal Abidin, S.Ag, M.Ag menghadiri kegiatan Bina dan Pengembangan kampung moderasi beragama di Vihara Desa Lembah Keramat. Sabtu, 23/3/2024. 

Suardi Kandjai mengingatkan untuk melakukan program program yang terarah, terstruktur, dan terukur. Dengan melihat dari pandangan setiap agama. Sebab menjadi satu bagian yang tak bisa terpisahkan. 

Sebagai visi besar Kementerian Agama. Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang.Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Dalam konteks aqidah dan hubungan antar umat beragama, moderasi beragama adalah meyakini kebenaran agama sendiri “secara radikal” dan menghargai, menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka, tanpa harus membenarkannya. MB sama sekali bukan pendangkalan akidah, sebagaimana dimispersepsi oleh sebagian orang. 

Kakankemenag mencanangkan miniatur kawasan religius moderasi beragama, yang nantinya sebagai tempat mengenal pendidikan agama dan paling penting memberitahukan akan keindahan keberagaman dalam beragama, jelasnya.

Di akhir sambutannya Suardi Kandjai mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama sama berbuka puasa di halaman masjid desa Lembah Keramat. 

Sebagai penanggungjawab kegiatan, Zaenal Abidin mengungkapkan selalu senang setiap hadir di tempat percontohan moderasi beragama karena menghadirkan harmoni yang sangat baik adab dan etika selalu diperlihatkan sangat santun. Sehingga menhadirkan ketenangan jiwa.

Lanjutnya, sikap gotong royong dan bekerjasama dalam bidang keagamaan, nampak jelas. Untuk mensukseskan kegiatan bina dan pengembangan kampung Moderasi beragama. Masyarakat saling bantu memperindah tempat ibadah agama Budha Vihara. 

“Dari hal-hal tersebut menggambarkan dengan seringnya duduk bersama akan melahirkan azas azas prinsip toleransi.”

Di akhir kegiatan Kemenag Banggai memberikan 20 paket sembako Ramadhan dengan harapan untuk saling berbagi. Kegiatan di hadiri seluruh tokoh tokoh agama dan perangkat desa Lembah keramat kecamatan Toili Barat.