Morowali (Kemenag Sulteng) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Morowali bersama Kesbangpol Morowali gelar rapat kerja, kegiatan berlangsung di Ruang Kerja Kesbangpol, Senin (16/10/23).

Raker dipimpin oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa & Politik (KesbangPol) Drs. Bambang S.Soerojo, M.Si. dan didampingi oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Morowali, Drs. Abdul Manan.

Dalam Sambutannya, Kepala Kaban Kesbangpol Daerah Morowali, Bambang S.Soerojo, mengatakan kegiatan dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti memantapkan sinergitas terhadap kerukunan umat beragama terkait adanya indikasi beberapa kejadian atau riak-riak yang akan mengganggu kerukunan umat beragama. 

Bambang berharap, agar seluruh pihak dapat bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan kerukunan umat beragama serta membangun komunikasi yang lebih baik. Ini menunjukkan upaya untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama dan mempromosikan dialog antar-generasi.

“Alhamdulillah Morowali sampai sekarang ini masih dalam suasana yang sangat kondusif sehingga menjadi jaminan adanya investasi di daerah kita. Semoga dengan melalui FKUB, kita satukan persepsi dan jadikan wadah silaturahmi untuk saling mengenal, bertegur sapa, sehingga apabila terjadi konflik cepat kita selesaikan bersama" pungkas Bambang.

Selanjutnya Abdul Manan, menyampaikan hasil studi contoh dari Makassar terkait meningkatkan wawasan dan pengetahuan terhadap nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat.

Harapan kita adalah bagaimana kita bisa menjaga stabilitas keamanan kerukunan umat beragama, agar satu dan lainnya bisa saling mengisi, saling menjaga dan saling intropeksi diri. intinya kita disini tidak alergi dengan pembangunan rumah-rumah ibadah yang penting semua harus sesuai dengan prosedur. Dan kedepan kita akan membangun komunikasi yang lebih bagus, bukan hanya dikalangan elit kita, akan tetapi di kalangan pemuda juga," tutup Manan.

Sementara itu, Sekum FKUB Morowali, Nanang Winardi, S. Ag.,M.Sos, menambahkan FKUB sebagai mitra pemerintah, mempunyai peranan sangat penting untuk mengawal ketentraman dan keharmonisan di Kabupaten Morowali. FKUB tidak hanya bersikap netral dan proporsional dalam menghadapi dunia politik, untuk itu hendaknya FKUB bisa bersepakat dan bekerja sama dengan pemerintah, TNI dan POLRI untuk menjaga kondusifitas dan meredam gejolak walau sekecil apapun apalagi yang mengarah pada intoleransi.

Dalam rangka membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. Guna mewujudkan keadaan hubungan antar umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, pungkasnya.

Pada rapat kerja ini, seluruh Peserta yang terdiri dari Pejabat OPD terkait selaku Dewan Penasehat FKUB, Anggota FKUB, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan memberikan laporan situasi atau kondisi terkait stabilitas keamanan kerukunan umat beragama di wilayah mereka,

By. Humas Morowali