KaKanwil Sulteng Tinjau Pembangunan Gedung RKB di MTsN 4 Parigi 14.143 Peserta Lulus Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Kemenag Angkatan I MAN Biau Peringati Maulid 1445 H, Menyebar Keteladanan Dalam Jejak Nabi NGOPI Zona Tolitoli dan Buol, Inovasi untuk Perkembangan Pendidikan Islam
- Kontributor
27 Maret 2022 0:0:0 130

TENDIK MAN IC KOTA PALU AMBIL BAGIAN PADA KEGIATAN BEDAH MODUL PKB KIMIA KEMENAG TAHUN 2022

Ket:


(Man IC Palu),- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, menyelenggarakan program Kegiatan Bedah Modul PKB Guru Mata Pelajaran KIMIA Tingkat Madrasah Aliyah (MA). Acara yang dihelat secara daring menggunakan media zoom meeting tersebut menghadirkan keynote speaker, Direktur GTK Muhammad Zain dan Ainurrofiq Kasubdit Bina Guru MI/MTs.

Selain dihadiri tiga instruktur nasional (IN) dari unsur penyusun modul PKB kimia, yakni Rizal kamaluddin, Sutardi dan Urip, juga dihadiri oleh Fasilitator Provinsi dan Fasilitator Daerah Se-Indonesia. Jum’at (24/03/2022)

Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menggali pendapat, kritik, atau saran terhadap penyusunan modul PKB yang sudah digunakan untuk pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan mata pelajaran kimia. Kegiatan bedah modul ini diselenggarakan secara virtual dan diikuti oleh guru-guru KIMIA Madrasah Aliyah se-Indonesia termasuk guru MAN Insan Cendekia Kota Palu juga turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan bedah modul tersebut.

Direktur GTK Muhammad Zain dalam sambutannya menyebutkan kegiatan penyusunan modul KIMIA harus disajikan sebagai bahan perangkat modul yang holistik, yaitu modul yang dapat menyentuh beberapa macam intelegensi yang dimilki oleh anak didik. Zain berharap, modul sains kimia dapat memberikan petunjuk dan menjadi inspirasi tentang pendidikan di madrasah menjadi hebat.

Menururtnya, setiap orang memiliki kesecerdasan masing-masing. Jika anak-anak didik kita memiliki kemampuan dan kecerdasan dengan bidang tertentu, lanjut Zain, maka hal tersebut perlu adanya perhatian dan pengembangan yang harus kita tanamkan. Karena anak dilahirkan, sebagai mahluk yang cerdas multi intelegency. “Orang-orang yang berfikir logis berdasarkan sains, memiliki kemampuan daya nalar yang kuat, tetapi jangan lupa estetika, seni. Seni itu juga penting, saya sangat dukung guru-guru madrasah untuk mengikuti webinar dalam rangka pengembangan diri. Apalagi di era seperti sekarang ini” ujar Zain via aplikasi zoom.

Guru MAN IC Kota Palu, yang juga sebagai Fasilitator Provinsi PKB Kimia, Sidik menyebutkan modul yang sedang disusun ini akan menjadi acuan dalam meningkatkan kompetensi kimia bagi guru-guru Madrasah Aliyah Se-Indonesia dan Provinsi Sulawesi Tengah pada hususnya, dan menjadi sumber belajar dalam implementasi program Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) guru MA. “Guru akan semakin inovativ, kreatif dan adaptif menggunakan modul tersebut untuk pengembangan model pembelajaran di kelas, ”Sidik menambahkan, penyusunan modul sains kimia melibatkan para pakar pendidikan mulai dari unsur dosen, guru kimia, dan pegiat literasi.

Menurutnya kelompok kerja juga harus dioptimalkan untuk mendorong pengembangan layanan pendidikan yang kreatif dan inovatif, serta kesadaran akan kebutuhan untuk berbagi pengetahuan dan keahlian, sehingga Output secara umum diharapkan dapat berhasil dilaksanakan melalui KKG sebagai tempat pembelajaran dan sumber daya untuk platform komunikasi, pembinaan untuk pengembangan profesional dan karir guru secara terarah, berkelanjutan dan berjangka panjang. Terang Sidik.

Tags terkait: -
Editor: HUMAS Ahsan
Fotografer: -
HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex